Tata cara penanaman Tanaman Hias Akar

Bonsai Pohon Beringin

Tanaman Hias Akar adalah tanaman hias yang dititikberatkan pada kecantikan akar yang didinginkan pada tanaman hias tersebut. Tanaman hias jenis ini memerlukan beberapa fase atau tahapan supaya mendapatkan hasilyang maksimal.
Tanaman hias akar sangat berpengaruh terhadap tata cara penanaman, perawatan, dan elemen wajib tanaman (media tanam, pupuk/nutrisi tanaman, sinar matahari). Bila menginginkan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan tentu akan ada berbagai proses yang harus dilalui.
Tanaman hias akar lebih banyak terdapat dalam tipe tanaman hias bonsai misalkan bonsai beringin, adenium (walau tidak cuman tipe bonsai), dan masih banyak lainnya. Bila berhubungan dengan bonsai pasti tidak terlepaskan dari jangka waktu tanam sampai dengan tahap akhir seperti yang diinginkan. walau seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa jenis tanaman hias akar tidak cuma untuk tipe tanaman hias bonsai saja.

Untuk mendapat akar seperti yang diinginkan maka cara tanam sampai dengan perawatan harus sangat diperhatikan, misal untuk penanaman adenium media tanam sebaiknya menggunakan arang sekam untuk mendapatkan akar yang bisa tumbuh dengan maksimal. Selain itu arang sekam juga tidak terlalu banyak menyimpan air jadi bisa menghindarkan akar dari kebusukan, hal ini pasti tidak diinginkan oleh pecinta tanaman hias pastinya. Tetapi media tanam arang sekam ini juga ada kekurangannya, karena tidak bisa menyimpan air dengan baik maka anda harus sering menyiram air dan pemberian nutrisi melebihi bila anda menggunakan media tanam tanah.
Perawatan berkala yang pasti adalah dengan penyiraman, pemberian pupuk, penggantian media tanam, paparan sinar matahari juga harus diperhatikan. Untuk Nutrisi ada beberapa jenis pupuk yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan akar, walaupun anda juga harus memikirkan nutrisi secara keseluruhan bagi tanaman tersebut.
Untuk mendapat bentuk akar yang diingikan anda juga harus secara berkala memastikan alur dan bentuk akar tersebut dengan cara mencabut pohon tersebut dari media tanam, tetapi yang pasti harus berhati-hati agar tidak merusak akar tanaman tersebut atau malah mengakibatkan kematian akar. Pemotongan dan penataan akar juga dilakukan dalam fase ini untuk membentuk akar.
Setelah akar hampir atau seperti yang diinginkan, yang pasti tahap selanjutnya adalah memunculkan akar tersebut agar terlihat dan tidak tertutupi oleh media tanam. Untuk fase ini yang perlu anda ingat adalah dalam penataannya pastikan jangan sampai dalam menampakkan akar salah karena bisa menimbulkan kematian tanaman. Ini juga berlaku saat anda memotong akar dan saat membentuknya. Pastikan bahwa akar tersebut masih kokoh menancap pada media tanam agar bisa menopang kehidupan dari tanaman itu sendiri.